Lalu diantara semua ini, dimana aku berada ?
Aku kawatir terhadap suatu masa yang roda kehidupannya dapat menggilas keimanan.
Keimanan hanya tinggal pemikiran, yang tidak berbekas dalam perbuatan.
Banyak orang baik, tetapi tidak berakal, ada orang berakal tetapi tidak beriman.
Ada lidah fasih tapi berati lalai, ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian.
Keimanan hanya tinggal pemikiran, yang tidak berbekas dalam perbuatan.
Banyak orang baik, tetapi tidak berakal, ada orang berakal tetapi tidak beriman.
Ada lidah fasih tapi berati lalai, ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian.
Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis.
Ada ahi maksiat rendah hati bagaikan sufi.
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat dan ada yang banyak menangis karena kufur nikmat.
Ada yang murah senyum, tapi hatinya mengumpat dan ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut.
Ada ahi maksiat rendah hati bagaikan sufi.
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat dan ada yang banyak menangis karena kufur nikmat.
Ada yang murah senyum, tapi hatinya mengumpat dan ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut.
Ada yang berlisan bijak tapi tak memberi teladan dan ada pelacur yang tampil jadi figur.
Ada orang punya ilmu tapi tak faham, ada yang faham tapi tak menjalankan.
Ada yang pintar tapi membodohi, ada yang bodoh tapi tak tak tau diri.
Ada orang beragama tapi tak berakhlak dan ada yang berakhlak tapi tak bertuhan.
Lalu diantara semua itu, dimana aku berada?
Lalu diantara semua ini, dimana aku berada ? (Imam Ali bin Abi Talib R.A.)
Ada orang punya ilmu tapi tak faham, ada yang faham tapi tak menjalankan.
Ada yang pintar tapi membodohi, ada yang bodoh tapi tak tak tau diri.
Ada orang beragama tapi tak berakhlak dan ada yang berakhlak tapi tak bertuhan.
Lalu diantara semua itu, dimana aku berada?
Lalu diantara semua ini, dimana aku berada ? (Imam Ali bin Abi Talib R.A.)
Komentar
Posting Komentar